Hernia Scrotalis: Penyebab, Gejala, Kode ICD 10, dan Tips Pencegahan

Rate this post

Hernia scrotalis adalah salah satu jenis hernia yang terjadi ketika usus atau lemak di bagian perut menonjol melalui dinding perut bagian bawah ke daerah skrotum (buah zakar).

Akibatnya, skrotum membesar dan muncul benjolan atau pembengkakan di selangkangan. Kondisi ini semakin terasa ketika pengidapnya batuk, membungkuk, atau mengangkat beban berat.

Jenis Hernia scrotalis termasuk dalam jenis hernia inguinalis, yaitu hernia yang terjadi di daerah inguinal (selangkangan). Hernia inguinalis sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu hernia inguinalis lateralis dan hernia inguinalis medialis.

Hernia scrotalis merupakan komplikasi dari hernia inguinalis lateralis, yaitu ketika kantung hernia yang berisi usus atau lemak turun mencapai skrotum.

Gejala

Gejala utama dari hernia scrotalis adalah adanya benjolan atau pembengkakan di selangkangan dekat skrotum. Benjolan ini biasanya dapat masuk kembali ke dalam perut dengan menekannya secara perlahan atau berbaring. Benjolan ini juga dapat berubah ukuran tergantung pada posisi tubuh dan aktivitas yang dilakukan.

Gejala lain yang dapat menyertai hernia scrotalis adalah:

  • Nyeri atau rasa tidak nyaman di daerah selangkangan
  • Rasa tertekan atau penuh di perut bagian bawah
  • Rasa sakit saat batuk, bersin, membungkuk, atau mengangkat beban
  • Skrotum membesar atau meradang
  • Gangguan pada aliran darah ke testis

Hernia scrotalis dapat menjadi kondisi yang serius jika benjolan tidak dapat masuk kembali ke dalam perut dan terjepit oleh otot atau jaringan sekitarnya. Kondisi ini disebut sebagai strangulasi hernia dan dapat menyebabkan kerusakan pada organ yang terjepit. Gejala-gejala berbahaya dari strangulasi hernia adalah:

  • Benjolan tidak mengecil ketika ditekan dalam posisi tubuh tenang dan berbaring
  • Mual, muntah, atau keduanya
  • Demam
  • Nyeri yang rasa sakitnya meningkat secara tiba-tiba
  • Benjolan berubah warna menjadi merah, ungu, atau berwarna gelap
  • Tubuh tidak bisa buang air besar atau kentut

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera hubungi dokter atau layanan darurat karena kondisi ini dapat mengancam jiwa.

Penyebab

Penyebab utama dari hernia scrotalis adalah melemahnya otot perut dan selangkangan akibat aktivitas yang dipaksakan. Aktivitas yang dapat meningkatkan tekanan di perut, seperti mengangkat beban berat, batuk kronis, sembelit, atau buang air kecil yang sulit, dapat menyebabkan usus atau lemak di bagian perut menonjol melalui dinding perut bagian bawah ke daerah skrotum. Akibatnya, skrotum membesar dan muncul benjolan atau pembengkakan di selangkangan.

Faktor risiko lain yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya hernia scrotalis adalah usia lanjut, obesitas, riwayat keluarga dengan hernia, dan cedera pada daerah selangkangan. Usia lanjut dapat menyebabkan otot dan jaringan ikat menjadi lemah dan kurang elastis.

Obesitas dapat menambah beban pada otot perut dan selangkangan. Riwayat keluarga dengan hernia dapat menunjukkan adanya faktor genetik yang mempengaruhi kekuatan otot dan jaringan ikat.

Cedera pada daerah selangkangan dapat merusak otot atau jaringan ikat dan meningkatkan risiko hernia.

Tips Pencegahan

Hernia scrotalis dapat dicegah dengan beberapa cara, antara lain:

  • Menghindari aktivitas yang dapat meningkatkan tekanan di perut, seperti mengangkat beban berat, batuk kronis, sembelit, atau buang air kecil yang sulit. Jika harus melakukan aktivitas tersebut, gunakan teknik yang benar dan bantuan alat jika perlu.
  • Menjaga berat badan ideal dan menghindari obesitas. Kelebihan berat badan dapat menambah beban pada otot perut dan selangkangan.
  • Berhenti merokok. Merokok dapat menyebabkan batuk kronis yang dapat memicu hernia scrotalis.
  • Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Makanan yang kaya serat dapat membantu mencegah sembelit dan melancarkan pencernaan. Makanan yang mengandung protein, vitamin C, dan zinc dapat membantu memperkuat otot dan jaringan ikat.
  • Melakukan olahraga secara teratur. Olahraga dapat meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot perut dan selangkangan. Namun, hindari olahraga yang terlalu berat atau berisiko cedera pada daerah selangkangan.

Kode ICD 10

ICD 10 adalah sistem klasifikasi kesehatan yang memiliki kode diagnostik untuk berbagai penyakit, gejala, tanda, kelainan, cedera, atau masalah kesehatan lainnya. Kode ICD 10 dapat digunakan untuk tujuan statistik, penelitian, pengawasan, penggolongan, dan pembayaran.

Untuk hernia scrotalis, kode ICD 10 yang digunakan adalah K40.9. Kode ini juga berlaku untuk hernia inguinalis lateralis tanpa strangulasi atau gangren. Kode ini berbeda dengan kode ICD 10 untuk hernia inguinalis medialis (K41), hernia inguinalis dengan strangulasi atau gangren (K40.0-K40.4), atau hernia jenis lainnya.

Penutup

Hernia scrotalis adalah salah satu jenis hernia yang terjadi di daerah selangkangan dekat skrotum. Kondisi ini dapat disebabkan oleh melemahnya otot perut dan selangkangan akibat aktivitas yang dipaksakan atau faktor risiko lainnya.

Gejala utama dari hernia scrotalis adalah adanya benjolan atau pembengkakan di selangkangan. Hernia scrotalis dapat menjadi kondisi yang serius jika benjolan terjepit dan menyebabkan strangulasi hernia.

Hernia scrotalis dapat dicegah dengan menghindari aktivitas yang meningkatkan tekanan di perut, menjaga berat badan ideal, berhenti merokok, mengonsumsi makanan sehat, dan melakukan olahraga teratur. Kode ICD 10 untuk hernia scrotalis adalah K40.9.

Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Check Also

Penyakit Hemoroid

Penyakit Hemoroid: Gejala, Penyebab, Kode ICD 10, dan Tips Pencegahan

Penyakit Hemoroid atau wasir adalah kondisi yang ditandai dengan pembengkakan atau pembesaran pada pembuluh darah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Contact Us