Penyakit GEA (Gastroenteritis) adalah sebuah kondisi yang sering dialami oleh banyak orang di seluruh dunia. GEA terjadi ketika saluran pencernaan mengalami peradangan, yang umumnya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit.
Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, diare, kram perut, dan kadang-kadang disertai demam.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai penyebab, gejala, kode ICD-10, kapan harus ke dokter, serta tips untuk mengatasi penyakit GEA. Referensi yang digunakan dalam artikel ini berasal dari sumber terpercaya seperti alodokter.com, Hellosehat.com, dan halodoc.com.
Penyebab GEA
Penyakit GEA dapat disebabkan oleh berbagai faktor, terutama infeksi virus, bakteri, atau parasit. Beberapa penyebab umum penyakit GEA antara lain:
- Infeksi Virus: Virus yang paling umum menyebabkan GEA adalah norovirus dan rotavirus. Virus-virus ini bisa menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, atau melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
- Infeksi Bakteri: Bakteri seperti Salmonella, Campylobacter, dan Escherichia coli (E. coli) dapat menyebabkan GEA. Kontaminasi makanan yang tidak higienis, air yang tercemar, atau kontak dengan feses yang terinfeksi merupakan penyebab umum infeksi bakteri ini.
- Infeksi Parasit: Parasit seperti Giardia lamblia dan Cryptosporidium juga dapat menyebabkan GEA. Parasit-parasit ini biasanya masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Gejala & Gambaran Klinis
Gejala yang muncul pada penyakit GEA dapat bervariasi, tergantung pada penyebabnya dan kekuatan sistem kekebalan tubuh seseorang. Beberapa gejala umum yang sering dialami oleh penderita GEA antara lain:
- Mual dan Muntah: Mual merupakan gejala yang umum terjadi pada awal infeksi GEA. Selain itu, penderita juga dapat mengalami muntah sebagai respons tubuh terhadap infeksi.
- Diare: Diare adalah gejala utama penyakit GEA. Penderita akan mengalami buang air besar yang lebih sering dari biasanya, dengan tinja yang cair dan berair.
- Kram Perut: Kram perut atau nyeri perut dapat menyertai gejala diare pada penderita GEA. Kram ini bisa menjadi sangat mengganggu dan menyakitkan.
- Demam: Beberapa kasus GEA dapat disertai dengan demam, terutama jika penyebabnya adalah infeksi bakteri. Demam biasanya muncul bersamaan dengan gejala lainnya.
Selain gejala di atas, penderita GEA juga dapat merasakan kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan dehidrasi akibat cairan yang hilang melalui diare dan muntah.
Kode ICD 10 GEA
Untuk mengklasifikasikan penyakit GEA secara medis, digunakan sistem ICD-10 (International Classification of Diseases) yang dikembangkan oleh WHO (World Health Organization). Berikut adalah kode ICD-10 yang terkait dengan penyakit GEA:
- A09: Diare dan gastroenteritis asal tidak diketahui
- A00-A09: Infeksi usus dan infeksi gastrointestinal lainnya
- A02: Infeksi Shigellosis
- A03: Infeksi salmonella
- A04: Infeksi enterokolitis bakteri lainnya
- A05: Infeksi lainnya yang disebabkan oleh E. coli dan bakteri lainnya
- A06: Infeksi amebiasis
- A07: Infeksi protozoal usus lainnya
- A08: Infeksi virus usus lainnya
Penting untuk dicatat bahwa kode ICD-10 ini hanya digunakan oleh tenaga medis dan tidak perlu diingat oleh masyarakat umum.
Kapan Harus ke Dokter
Terkadang, penyakit GEA dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari tanpa perlu perawatan medis khusus. Namun, ada beberapa kondisi yang membutuhkan perhatian medis segera. Anda sebaiknya mencari bantuan medis jika mengalami gejala berikut:
- Dehidrasi: Jika Anda mengalami diare dan muntah berlebihan, dehidrasi dapat terjadi dengan cepat. Gejala dehidrasi meliputi mulut kering, urin berwarna gelap, kelelahan, dan denyut nadi yang cepat. Penderitaan anak-anak dan lanjut usia lebih rentan terhadap dehidrasi, sehingga perlu mendapatkan perawatan medis segera.
- Demam Tinggi: Jika demam Anda mencapai suhu yang tinggi dan tidak kunjung turun setelah beberapa hari, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengevaluasi penyebabnya.
- Gejala Berat: Jika Anda mengalami gejala yang parah seperti diare berdarah, muntah berlebihan, atau nyeri perut yang tak tertahankan, segera periksakan diri ke dokter.
- Penyakit Kronis: Jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya, seperti penyakit jantung atau diabetes, dan mengalami gejala GEA, segera hubungi dokter Anda. Kondisi tersebut dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Tips Mengatasi Penyakit GEA
Selain menjalani perawatan medis yang sesuai dengan instruksi dokter, terdapat beberapa tips yang dapat membantu Anda mengatasi penyakit GEA:
- Istirahat yang Cukup: Beristirahatlah dengan cukup untuk memberikan waktu bagi tubuh Anda untuk pulih dan melawan infeksi.
- Hindari Makanan Tertentu: Selama masa penyembuhan, hindari makanan pedas, berlemak, dan berat. Pilih makanan yang mudah dicerna seperti beras, roti panggang, sup, dan sayuran rebus.
- Minum Cairan yang Cukup: Pastikan Anda minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi. Air putih, jus buah, kaldu, dan minuman elektrolit seperti oralit dapat membantu menggantikan cairan yang hilang.
- Hindari Konsumsi 4lkohol dan K4fein: 4lkohol dan k4fein dapat memperparah gejala GEA, sehingga sebaiknya dihindari selama masa penyembuhan.
- Jaga Kebersihan dan Higienitas: Cuci tangan dengan sabun secara teratur, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet. Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit dan pastikan makanan yang dikonsumsi dalam keadaan bersih dan matang.
Kesimpulan
Penyakit GEA adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit. Gejala yang dialami penderita antara lain mual, muntah, diare, kram perut, dan demam.
Penting untuk segera mencari bantuan medis jika mengalami dehidrasi, demam tinggi, atau gejala yang parah.
Selain perawatan medis, mengikuti tips seperti istirahat cukup, makan makanan yang mudah dicerna, minum cairan yang cukup, dan menjaga kebersihan dapat membantu mempercepat pemulihan.
