Vertigo – Penyebab, Gejala, Kode ICD 10, dan Tips – Vertigo adalah salah satu kondisi yang dapat memengaruhi keseimbangan tubuh dan menyebabkan sensasi pusing yang intens.
Meskipun gejala vertigo seringkali membuat seseorang merasa tidak stabil, kondisi ini sebenarnya bukanlah penyakit yang terpisah, melainkan merupakan gejala dari masalah kesehatan lainnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab vertigo, gejala yang muncul, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil. Informasi ini diambil dari sumber-sumber tepercaya seperti Alodokter.com, Hellosehat.com, dan Halodoc.com.
Penyebab Vertigo
Vertigo dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya adalah:
- Vestibular Neuritis: Infeksi pada saraf vestibular yang mengatur keseimbangan dapat menyebabkan vertigo. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh virus seperti virus herpes atau virus campak.
- Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV): Kondisi ini terjadi ketika partikel-partikel kalsium yang seharusnya berada di telinga dalam berpindah ke dalam kanal semisirkularis, menyebabkan ketidakseimbangan.
- Meniere’s Disease: Penyakit Meniere adalah kelainan kronis pada telinga dalam yang menyebabkan peningkatan cairan dalam telinga dan tekanan yang tidak seimbang. Hal ini dapat memicu serangan vertigo.
- Migrain Vertigo: Beberapa orang yang menderita migrain juga dapat mengalami gejala vertigo selama serangan migrain mereka. Migrain vertigo biasanya disertai dengan nyeri kepala yang parah.
- Efek Samping Obat: Beberapa obat, seperti obat penenang atau obat tekanan darah tinggi, dapat menyebabkan efek samping berupa vertigo.
Gejala & Gambaran Klinis
Gejala vertigo dapat bervariasi antara individu yang satu dengan yang lainnya. Beberapa gejala yang umum dialami oleh penderita vertigo meliputi:
- Sensasi berputar atau bergerak sendiri atau sekitar Anda.
- Mual atau muntah.
- Gangguan keseimbangan.
- Kesulitan berjalan atau berdiri.
- Nistagmus, yaitu gerakan tak terkendali pada mata yang bergerak ke kanan dan kiri.
- Kebingungan atau sulit berkonsentrasi.
Pada beberapa kasus, gejala vertigo dapat berlangsung selama beberapa menit hingga berjam-jam, bahkan berhari-hari. Rasa tak stabil dan pusing yang dihadapi oleh penderita vertigo dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup.
Kode ICD 10 Vertigo
Vertigo memiliki kode ICD 10 yaitu H81.0. Sistem Klasifikasi Penyakit Internasional (ICD) adalah sistem yang digunakan untuk mengklasifikasikan berbagai penyakit dan kondisi medis.
Dalam hal ini, ICD 10 digunakan untuk mengklasifikasikan vertigo sebagai suatu gangguan kesehatan.
Kapan Harus ke Dokter
Jika Anda mengalami gejala vertigo yang parah atau berkepanjangan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan melakukan evaluasi dan diagnosis yang tepat untuk menentukan penyebab vertigo yang Anda alami. Beberapa kondisi yang mungkin perlu dipertimbangkan adalah infeksi telinga, penyakit Meniere, atau masalah pada sistem saraf.
Anda juga harus segera mencari pertolongan medis jika vertigo Anda disertai dengan gejala-gejala berikut:
- Nyeri dada atau tekanan di dada.
- Kesulitan bernapas.
- Kelemahan atau mati rasa pada lengan atau kaki.
- Gangguan bicara.
- Kehilangan kesadaran.
Tips Mencegah Vertigo
Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah vertigo, terdapat beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terjadinya serangan vertigo. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mencegah vertigo:
- Hindari gerakan tiba-tiba: Hindari gerakan yang cepat atau tiba-tiba, terutama pada kepala dan leher. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko terjadinya serangan vertigo, terutama bagi mereka yang menderita BPPV.
- Perhatikan asupan makanan: Beberapa makanan dan minuman, seperti makanan asin, k4fein, dan 4lkohol, dapat memicu serangan vertigo pada beberapa orang. Jaga pola makan yang sehat dan seimbang serta hindari konsumsi makanan yang dapat memicu vertigo.
- Jaga keseimbangan tubuh: Lakukan latihan keseimbangan seperti yoga atau tai chi untuk membantu memperkuat otot-otot tubuh dan meningkatkan keseimbangan.
- Hindari stres: Stres dapat memengaruhi keseimbangan tubuh dan memicu serangan vertigo. Cari cara untuk mengelola stres seperti meditasi, olahraga, atau melakukan hobi yang menyenangkan.
Kesimpulan
Vertigo adalah kondisi yang dapat memengaruhi keseimbangan tubuh dan menyebabkan sensasi pusing yang intens. Meskipun tidak tergolong sebagai penyakit mandiri, vertigo dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup seseorang.
Pengetahuan tentang penyebab, gejala, dan langkah-langkah pencegahan dapat membantu mengurangi risiko terjadinya serangan vertigo.
Jika Anda mengalami gejala vertigo yang parah atau berkepanjangan, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan perawatan yang tepat. Tetaplah menjaga gaya hidup yang sehat dan hindari faktor-faktor pemicu vertigo untuk menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan.